Judul
Jurnal
|
:
:
|
Bahaya Kecanduan Internet dan Kecemasan Komunikasi terhadap
Karakter Kerja Sama pada Mahasiswa
Jurnal Psikologi
|
Volume dan Halaman
|
:
|
Vol. 43, Hal 220 - 230
|
Tahun
|
:
|
2016
|
Penulis
|
:
|
Noviana Dew ; Stefanus Khrismasagung Trikusumaadi
|
Reviewer
|
:
|
Erlian Putri Ayunani
|
Tanggal Review
|
:
|
25 Maret 2020
|
Tujuan Penelitian
|
:
|
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dan kecemasan
komunikasi dengan karakter kerja sama pada mahasiswa.
|
Subjek Penelitian
|
:
|
Subjek dalam penelitian ini adalah 90 mahasiswa
|
Metode Penelitian
|
:
|
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional
yaitu mencari hubungan antara
variabel bebas dengan variabel tergantung.
|
Definisi Operasional Variable
Variable Dependen
Hasil Penelitian
Kekurangan Penelitian
Kelebihan Penelitian
|
:
:
:
:
:
|
Penelitian ini
memiliki dua variable bebas dan satu variabel tergantung. Variabel tergantung
dalam penelitian ini yaitu karakter kerja sama, sedangkan variabel bebas yang
pertama yaitu kecanduan internet dan variabel bebas yang kedua yaitu
kecemasan komunikasi.
Variabel tergantung dalam penelitian
ini yaitu karakter kerja sama.
Penelitian ini bermaksud untuk menguji
hipotesis awal yaitu ada hubungan kecanduan internet dan kecemasan komunikasi
dengan karakter kerja sama pada mahasiswa. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil uji analisis
regresi linier berganda menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara
kedua variabel bebas terhadap variabel tergantung yaitu ditunjukkan dengan
koefisien korelasi sebesar 0,943. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan
teknik analisis regresi linier berganda hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini diterima yaitu ada hubungan kecanduan internet dan kecemasan komunikasi
dengan karakter kerja sama pada mahasiswa.Hal ini dapat dilihat dari F hitung
diperoleh sebesar 123.308 lebih besar dibanding F tabel yaitu sebesar 3.101 sehingga
hipotesis yang diajukan diterima yaitu ada hubungan antara kecanduan
internet dan kecemasan komunikasi
dengan karakter kerja sama pada mahasiswa. Korelasi secara parsial kemudian dilakukan
dengan uji koefisien regresi secara parsial. Pengujian korelasi parsial antara
kecanduan internet dengan karakter kerja sama diperoleh bahwa t
hitung yaitu 2.043 > t tabel yaitu
1.987 sehingga secara parsial ada hubungan kecanduan internet dengan karakter
kerja sama. Pengujian korelasi parsial berikutnya antara kecemasan komunikasi
dengan karakter kerja sama diperoleh hasil t hitung yaitu 2.927 > t tabel
yaitu 1.987 sehingga secara parsial juga ada hubungan kecemasan komunikasi
dengan karakter kerja sama pada mahasiswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini bila dilihat secara parsial variabel kecemasan
komunikasi lebih berpengaruh bila dibandingkan dengan variabel kecanduan internet
dalam hubungannya dengan
karakter kerja sama. Berdasarkan hasil
uji analisis regresi linier berganda diperoleh angka R Square sebesar 0,888
hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variable bebas
terhadap variabel tergantung sebesar 88,8% apabila kedua variabel bebas tersebut
bersama-sama dalam memengaruhi variabel tergantung.
Menurut saya
jurnal ini sudah lengkap dan tidak ada kekurangannya.
Kelebihan jurnal memaparkan
secara jelas dan lengkap mulai dari abstrak, teori yang digunakan, metode yang digunakan untuk penelitian,
jumlah subjek, kesimpulan, hasil dari penelitian nya, serta saran yang
diberikan oleh penulis.
Kata yang digunakan juga dalam
jurnal ini bersifat baku, sesuai dengan Kamus EYD Bahasa Indonesia dan mudah dimengerti.
|
Kajian Penelitian dan Teori
|
:
|
Setelah saya
membaca jurnal tersebut, sesuai dengan judul yaitu “Bahaya Kecanduan Internet
dan Kecemasan Komunikasi terhadap Karakter Kerja Sama pada Mahasiswa” memang
benar semakin kesini perkembangan teknologi internet semakin berkembang
pesat, dan juga perkembangan pesat ini menyebabkan indivu dengan individu
lainnya menjadi jarang berinteraksi secara tatap menatap. Padahal menurut Young
(1998) kecanduan internet berpotensi melumpuhkan kepribadian individu. Individu
yang sebenarnya mampu berinteraksi dengan baik dalam dunia nyata cenderung
memilih berinteraksi melalui dunia maya karena kenyamanan yang ditawarkan.
Akibatnya, kemampuan individu untuk berinteraksi dan bersosialisasi menjadi
tumpul. Selain interaksi yang terbatas akibat kecanduan internet, kemampuan
komunikasi juga dibutuhkan untuk dapat bekerja sama dengan individu lain.
Tanpa kemampuan komunikasi mustahil kerja sama dapat terjalin. Menurut
Ikhwanuddin (2011) karakter kerja sama dipengaruhi oleh empat faktor utama
yang meliputi: pembagian peran agar masing-masing individu dapat melaksanakan
tugasnya masing-masing sesuai perannya. Pembagian peran seharusnya dilakukan
sesuai porsi sehingga dapat saling berkontribusi secara optimal; kemampuan
komunikasi efektif agar kerja sama dapat berjalan lancar.
|
|
| | |
Sumber Jurnal :
Dewi, N. &
Trikusumaadi, S. K. (2016). Bahaya Kecanduan Internet dan Kecemasan Komunikasi terhadap Karakter
Kerja Sama pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi. 43, 220 - 230.
Komentar
Posting Komentar