MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
TUGAS BULAN 4
TUGAS 1
TEKNOLOGI, SOSIAL DAN BUDAYA
download.png















Disusun oleh :
Erlian Putri Ayunani
12518286
1PA10
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
TEKNOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaanteknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Perkembangan teknologi
Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Dampak positif dan negatif akibat perkembangan teknologi internet
Di bawah ini akan dijelaskan dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :
  • Dampak Positif
a) Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
b) Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c) Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.
e) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
f) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
  • Dampak Negatif
a) Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b) Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
c) Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.





















ASPEK-ASPEK YANG MENCAKUP SOSIAL

Aspek sosial adalah segala  meliputi hasil aktivitas hubungan manusia dengan alam disekitarnya. Sementara aspek fisik adalah fenomena yang berkaitan dengan kejadian alam dan aktifitas alam yang mempengaruhi kehidupan manusia.  

Secara umum aspek fisik meliputi topografi (bentuk muka bumi), biotik (makhluk hidup), dan non-biotik (benda tak hidup). Sementara aspek sosial meliputi faktor ekonomi, budaya, dan politik.

Contoh bentuk muka bumi sebagai aspek fisik adalah adanya laut. Lautan membuat adanya aktivitas manusia seperti penangkapan ikan dan transportasi, serta membuat adanya pemukiman di wilayah pesisir.

Aspek sosial, meliputi segala hal yang melekat pada kehidupan manusia seperti tradisi, adat, kelompok dan masyarakat . Contoh dari budaya dalam aspek sosial misalnya adalah keanekaragaman suku bangsa yang dimiliki oleh penduduk di Indonesia. Di Indonesia dapat dijumpai berbagai suku bangsa seperti suku Aceh, Melayu, Batak, Sunda, Jawa Bali dan sebagainya.
Contoh Aspek sosial:
1. Bahasa
2. Agama
3. Suku bangsa
4. Norma
5. Kesenian






ASPEK YANG MENCAKUP BUDAYA DAN KEBUDAYAAN DI SUATU TEMPAT

Budaya atau kebudayaan (berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
ASPEK BUDAYA indonesia adalah bangsa besar, secara geografis wilayahnya terdiri dari banyak pulau yang dihuni oleh beraneka etnis, agama, budaya, bahasa daerah, hingga warna kulit. Budaya ataukebudayaan adalah sesuatu yang dihasilkan oleh kekuatan citra, rasa, dan karsa (budi,perasaan, dan kehendak) manusia.
Aspek-Aspek kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau aspek kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
• Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 aspek pokok, yaitu :

 Alat-alat teknologiü
 Sistem ekonomiü
 Keluargaü
 Kekuasaan politikü

• Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 aspek pokok yang meliputi :

 Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnyaü
 Organisasi ekonomiü
 Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
 Organisasi kekuatan (politik)

Aspek kebudayaan di suatu tempat : Jawa Tengah
Yang Perlu di Ketahui Oleh Generasi Bangsa Kebudayaan Jawa adalah hasil pemikiran dari orang Jawa itu sendiri yang dituangkan menjadi tradisi untuk selalu terus dipertahankan hingga saat ini. Di Indonesia sendiri banyak sekali kebudayaan yang menarik untuk diulas, salah satunya yaitu kebudayaan Jawa Tengah.
Jawa Tengah menjadi sebuah provinsi yang terletak di tengah pulau Jawa. Pulau ini berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Barat untuk sebelah barat. Sebelah selatan berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudera Hindia, sebelah timur berbatasan dengan Jawa Timur serta Laut Jawa di sebelah utara.
Mempunyai luas wilayah sekitar 32.548 km persegi atau sekitar 25 persen dari luas Pulau Jawa. Provinsi ini juga meliputi Pulau Nusa Kambangan serta Kepulauan Karimun Jawa yang berada di Laut Jawa. Dan berikut beberapa ulasan dari perpustakaan.id mengenai kebudayaan Jawa Tengah yang perlu diketahui.

Kebudayaan Jawa Tengah:

Suku di Jawa Tengah:

  • Jawa.
  • Sunda.
  • Tionghoa.
  • Madura.
  • Batak.
  • Arab.
  • Minangkabau.
  • Betawi.
  • Melayu.
  • Bugis.
  • Banjar.
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah merupakan suku Jawa. Kebudayaan Jawa Tengah ini dikenal sebagai pusat budaya dimana terdapat kota Yogyakarta dan Surakarta terdapat pusat istana kerajaan Jawa yang masih ada hingga kini. Untuk suku minoritasnya juga cukup signifikan, contohnya saja Tionghoa terutama yang berada di kawasan perkotaan yang pad aumumnya begerak dibidang jasa dan perdagangan.
Komunitas Tionghoa ini sudah berbaur dengan suku Jawa, sehingga banyak diantara mereka yang sudah mahir menggunakan bahasa Jawa dengan logat yang sangat kental. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan menjumpai juga komunitas Arab Indonesia. Mirip dengan etnis Tionghoa, mereka juga bergerak di bidang jasa.

Bahasa:

  • Indonesia.
  • Jawa.
Walaupun bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi, namun sebagian besar masih menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian mereka. Untuk kebudayaan Jawa Tengah dalam hal bahasa masih menggunakan bahasa Jawa Dialek Solo Jogja yang dianggap sebagai Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa akan tetapi secara umum terdiri dari dua bagian yakni kulonan dan timuran.
Agama:
  • Islam.
  • Kristen (Protestan dan Katolik).
  • Hindu.
  • Buddha.
  • Kong Hu Cu.
Rumah adat Jawa Tengah:
  • Joglo atau Tikelan.
  • Tajug atau Tarub.
  • Limasan.
  • Kampung.
  • Panggang Pe.
Pakaian adat Jawa Tengah:
  • Jawi Jangkep.
  • Kebaya.
  • Kanigaran.
  • Batik.
  • Pangsi.
  • Surjan dan Beskap.
  • Basahan.
Peninggalan Kebudayaan Jawa Tengah:
  • Kesenian wayang
    Pada bentuk aslinya yang muncul sebelum kebudayaan Hindu masuk ke Indonesia dan mulai berkembang di zaman Hindu Jawa. Pertunjukan wayang menjadi sisa-sisa acara keagamaan orang-orang Jawa yaitu sisa-sia kepercayaan animisnme dan dynamisme. Menurut kitab centini yang berisi tentang asal muasal wayang purwa disebutkan bahwa kesenian satu ini diciptakan oleh Raja jaya baya dari kerajaan menang atau Kediri.
    Kira-kira di abad ke 10 Raja Jayabaya berusaha menciptakan gembaran melalui roh leluhur dan diterapkan pada daun lontar. Bentuk gambar tersebut ditiru dari relief cerita Ramayana pada candi penataran Blitar. Cerita Ramayana ini sangat menarik perhatian mengingat Jayabaya termasuk penyembah Dewa Wisnu yang setia. Bahkan masyarakatnya menganggap sebagai titisan Batara Wisnu. Dna figure yang digambarkan oleh pertama kalinya yakni Batara Guru yang merupakan perwujudan dari Dewa Wisnu.
  • Keris
    Di kalangan masyarakat Jawa dilambangkan sebagai symbol kejantanan. Bahkan terkadang ada pula karena disebabkan oleh suatu hal apabila pengantin pria berhalangan hadir dalam acara temu pengantin maka dapat diwakilkan dengan sebilah keris.
    Keris ini merupakan kebudayaan Jawa Tengah yang menjadi lambing pusaka. Pada kalender masyarakat jawa mengirabkan pusaka Keraton merupakan kepercayaan terbesar dihari satu sura. Dikatakan bahwa keris ini menjadi tombak pusaka unggulan karena terbuat dari unsur basa, besi. Nikel bahkan dicampur dengan unsur batu meteoroid yang jatuh dari angkasa. Sehingga kekuatan spiritual dari sang maha pencipta pun dipercaya orang sebagai kekuatan magis yang dapat mempengaruhi pihak lawan sehingga merasa takutt kepada si pemakai senjata tersebut.
  • Ukiran Jepara
    Para pengukir jepara ternyata pAndai menyesuaikan diri dengan gaya ukiran baru. Tak hanya membuat gaya ukiran yang khas Jepara saja, bahkan ukiran lain tidak kalah menarik. Meskipun beragam, sebaiknya ketika membuat ukiran tidak melupakan khas khas Jepara yang biasanya disebut dengan ukiran Jepara. Banyak yang mengatakan bahwa kebudayaan Jawa Tengah ini mengambil bentuk dedaunan dan daun tersebut disebut dengan wuni. Dan wuni tersebut merupakan jenis rerumputan liar yang banyak tumbuh di Jepara.
  • Kirab Apem SewuK
    kebudayaan Jawa Tengah yang merupakan acara ritual syukuran oleh masyarakat kampong Sewu yang biasanya digelar pada acara bulan Haji. Ritual ini diadakan guna mengenalkan kampong sewu sebagai sentra produksi apem pada seluruh masyarakat yang sekaligus dijadikan untuk menghargai para pembuat apem. Tak hanya itu saja, ritual ini juga sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan karena desa dan tempat tinggal mereka jau dari bencana.
  • Tidhek Siten
    Menjadi bagian dari kebudayaan Jawa Tengah yang masih berjalan hingga sekarang. Upacara ini diadakan untuk para bayi yang baru pertama kali belajar berjalan. Upacara ini diadakan ketika bayi berusia tujuh bulan dan mulai belajar duduk dna berjalan ditanah. Dan secara keseluruhan upacara ini diselenggarakan supaya kelak nantinya dirinya dapat mandiri di masa depan.







KESELARASAN ANTARA TEKNOLOGI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI INDONESIA

Teknologi, sosial dan budaya di Indonesia membuat Indonesia semakin indah adat, suku dan budayanya. Semuanya memiliki peran masing-masing yang penting dalam membangun keindahan Indonesia.
Indonesia memiliki keselarasan antara teknologi, sosial dan budaya. Karena adanya bermacam-macam budaya di Indonesia, sosial di Indonesia pun berkembang maju dan tak lupa itu juga membuat teknologi di Indonesia berkembang maju.
Jika salah satu tidak ada, contoh tidak ada budaya Indonesia tidak akan seimbang.




















DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/6706184/ASPEK_BUDAYA





















MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
TUGAS BULAN 4
TUGAS 2
download.pngMAKANAN KHAS JAWA TIMUR















Disusun oleh :
Erlian Putri Ayunani
12518286
1PA10
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018

MAKANAN KHAS JAWA TIMUR RAWON

Rawon adalah makanan tradisional dari Jawa Timur berupa sup daging dengan kuah yang berwarna hitam. Warna hitam dari kuah Rawon ini terbuat dari kluwak dan dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas sehingga sangat menggugah selera. Rawon ini merupakan salah satu makanan tradisional yang terkenal dan menjadi salah satu icon kuliner di Jawa Timur.
Bahan bahan
Garam
Gula
Bawang merah
Bawang putih
Lengkuas
Kluwek
Kemiri
Ketumbar
Daging sapi
Cara membuat
Godok daging terlebih dahulu.
Lalu haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan kluwek.
Tumis bumbu yang sudah di haluskan.
Setelah daging selesai digodok, masukkan bumbu yang telah halus tadi dan lengkuas kedalam air godokan daging.
Lalu beri garam dan gula sesuai selera.
Rawon siap dihidangkan.





Dokumentasi




















DAFTAR PUSTAKA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Bahasa Indonesia Mengenali Diri Sendiri

PERAN SOSIAL INDIVIDU DALAM INTERNET

RESUME JURNAL INTERNASIONAL